Tempat Tidur Setan Di Dalam Rumah


Dari Jabir bin 'Abdullah radhiyallahu'anhu bahwasannya Rosulullah shallallahu' alayhi wasallam bersabda:

"Kasur (dalam suatu rumah) adalah milik seseorang (yang menghuninya), milik istrinya, yang ketiga adalah untuk tamunya, dan yang keempat adalah milik setan." (HR. Muslim no. 2084)

Al-Imam An-Nawai rohimahullahu ta'ala menjelaskan:

Yang dimaksud dalam hadits di atas adalah jika seseorang menggelar kasur/tempat tidur tanpa adanya keperluan (hanya untuk hiasan perabotan rumah saja), maka setan akan menjadikan kasur dan kamar kosong tersebut sebagai tempat bermalam dan tempat tinggal bagi dirinya, sebagaimana ia yang menjadikan rumah menjadi tempat bermalam saat penghuninya tidak membaca do'a di waktu memasuki rumah." (Syarh Shahih Muslim 14/59)

Al-Qursyi berkata : "Ubay telah menceritakan kepada kami, Hasyim bin Isma'il bin Ubay menceritakan kepada kami dari Qays bin Ubay bin Hazin ia berkata:

"Tak ada satu kasur punya yang tergelar dalam suatu rumah yang juga tidak ditiduri oleh seseorang manusia, kecuali setan akan tidur di atas kasur tersebut." (Akamul Marjan Fi Ahkamil Jan hal. 150)

Maka kita pun disunnahkan untuk mengibaskan kasur dengan sapu lidi, sarung, atau yang semacamnya, agar kita terhindar dari godaan dan sentuhan setan saat kita tidur.

Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:

Apabila salah seorang diantara kalian hendak pergi ke tempat tidurnya, maka kibaskanlah tempat tidurnya dengan ujung sarung ya, karena ia tidak mengetahui apa yang akan menimpanya." (HR. Bukhari 6320 dan Muslim 2714)

Dikutip dari:
Risalah Pelebur Jin Leluhur


Post a Comment (0)
Previous Post Next Post